SUMEDANG – Seluas 1.300 hektare tanah kehutanan yang kini digarap Perhutani akan hilang akibat tergenang proyek Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Hanya saja, hingga masih kini belum ditemukan lahan penggantinya.
Ir H Eka Setiawan, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sumedang, Selasa (24/6/2008), mengatakan lahan kehutanan yang akan hilang tergenang proyek Jatigede memang terbilang luas. Tanah negara ini, katanya, mau tak mau harus disediakan lahan penggantinya.
Menurut dia, sejauh ini belum didapat tanah yang akan dperuntukkan sebagai calon pengganti di wilayah Kabupaten Sumedang. Kecuali, katanya, tanah tersebut bisa diusahakan dengan cara membebaskan tanah milik rakyat. Persoalannya, harga tanah diperkirakan tinggi.
Hanya saja, terdapat alternatif lainnya yakni tanah pengganti tersebut dialihkan ke wilayah Kabupaten Ciamis, yang masih memiliki lahan luas untuk dibangun kehutanan.
Namun demikian, lanjut Eka, idealnya tanah pengganti hutan yang akan lenyap tersebut pengadaan tanah tersebut masih berada di lokasi Sumedang. Persoalan ini masih dalam proses pembahasan.
Di bagian lain disebutkan, lahan Perhutani yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang seluas 47.021 hektare, sedangkan hutan rakyat seluas 10.700 hektare.
Kondisi ini perlu dipertahankan, guna melestarikan dan keseimbangan lingkungan hidup, sehingga hilangnya lahan 1300 hektare akibat Jatigede kelak, perlu dicari lahan pengantinya
Sumber : Perumperhutani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar Anda