7.5.11

Cara Mengukur Harga Website

Pertanyaan kuno yang masih sering dipertanyakan adalah bagaimana cara mengukur harga sebuah website, sehingga kita dapat mengetahui pantas tidaknya harga tersebut. Karena di industri ini berlaku penetapan harga market-based, artinya tidak ada tolak ukur yang pasti atau fixing price, membuat kita perlu memahami cara mengukur harga yang wajar untuk sebuah website.

Langkah pertama untuk mengukur adalah menetapkan tingkat profesionalitas developer sendiri. Kemudian tentukan minimal jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk membuat website tersebut. Biasanya minimal membutuhkan 2 orang, seorang desainer dan seorang programmer.
Gunakan website Dice.com atau Salary.com untuk menentukan penghasilan standar tahunan untuk profesi tersebut. Misalnya anda akan menemukan 35.481 USD untuk web designer pengalaman dibawah 10 tahun. Dan 38.316 USD untuk programmer kelas terbawah dengan pengalaman dibawah 3 tahun.

Maka anda akan menemukan harga standar produksi web pertama yaitu (35.481 + 38.316)/12 = 6149.75 USD. Selanjutnya anda dapat menambahkan biaya overhead standar. Bila pengembang web anda adalah perusahaan maka anda bisa menggunakan skala 1,5 – 2. Tetapi bila anda menggunakan jasa freelance gunakan skala 1 – 1,5. Biaya overhead ini meliputi biaya produksi seperti listrik, telepon, uang sewa, dan lain sebagainya. Sebagai contoh kita akan mengambil skala perusahaan menengah ke bawah yaitu 1,5, sehingga 6149.75 x 1,5 = 9.224.6 USD.
Kini anda sudah mendapatkan angka produksi sebuah website standar bulanan. Maka anda tinggal mengukur efektifitas jam kerja yang digunakan untuk mengerjakan web anda. Standar jam kerja adalah 160 jam seminggu, maka kita dapat menghitung biaya perjam adalah 9224,6 / 160 jam = 57,5 USD / jam.

Sehingga apabila pengerjaan website anda adalah 2 minggu atau 80 jam kerja, maka biaya yang normal dari website anda adalah 4600 USD, ditambah profit dengan kisaran 15% – 25%. Maka harga yang normal dari sebuah website dengan pengerjaan 2 minggu adalah 5750 USD.
Untuk website – website yang dikembangkan di Indonesia, memiliki selisih angka produksi karena iklim ekonomi yang berbeda. Maka untuk menghitungnya kami menggunakan perbandingan standar pada satu variabel produksi, misalnya angka penghasilan rata – rata bulanan seorang desainer junior di Indonesia adalah Rp 2.500.000. Maka kita bandingkan dengan angka penghasilan dari salary.com tadi yang telah dirupiahkan, (35.481 USD x 9115)/12 = 26.950.776 Maka perbandingan ratio tingkat ekonomi Indonesia dengan US adalah 2.500.000 : 26.950.776 = 1 : 10. Maka harga website yang wajar kalau dirupiahkan adalah (5750 USD x 9115)/10 = Rp 5.241.125


3 komentar:

Tinggalkan Komentar Anda